Cara Wanita Memuaskan Diri Sendiri dengan Tangan - Sebenarnya gairah seksual yang timbul merupakan hal yang manusiawi dan alami sekali. Tapi bagi mereka yang hidupnya masih melajang masalah tersebut kerap kali menjadi persoalan. Hal itu terjadi karena umumnya banyak kalangan muda yang masih belum mengerti bagaimana cara mengolah seks dengan baik, sehingga banyak terjadi penyelewengan dan bahkan jiwanya terganggu. Seperti halnya pria, wanita pun ingin mendapatkan kenikmatan di tempat tidur. Penetrasi bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkannya. Sama seperti pria yang menginginkan pekerjaan tangan, wanita pun juga dapat dirangsang dengan cara yang sama. Hanya dengan menggunakan tangan, Anda dapat mengubah dirinya pada cara yang mungkin Anda tidak tahu, asalkan tahu teknik yang tepat.
Semakin basah, semakin nikmat!
Kate McCombs, pakar seks asal Australia, menyarankan para wanita untuk menggunakan pelumas saat ‘bermain-main’ dengan area vaginanya. Caranya, aplikasikan pelumas terlebih dahulu pada jari-jari, lalu mulailah mengelus-elus klitoris dengan jari tengah, dan lajut dengan mengelus labia (bibir vagina) ke arah dalam dengan jari tengah dan jari telunjuk. Terus lakukan cara seksi ini hingga pelumas alami vagina keluar, sambil tetap memfokuskan pikiran pada kegiatan yang sedang dilakukan.
Eksplorasi bagian tubuh lainnya
Gairah seksi dan kenikmatan seks tidak hanya bisa didapat dari vagina saja. Carol Queen, penulis buku The Sex & Pleasure Book: Good Vibrations Guide to Great Sex for Everyone, menyebutkan bahwa puting payudara dan bokong yang terstimulasi juga tak kalah nikmatnya dibanding area vagina yang ‘basah’. Belai, remas, elus—apapun yang dilakukan dengan jari Anda, pastinya hanya Anda yang bisa merasakan sensasi nikmatnya. Karena itu, jangan ragu untuk terus mengeksplorasinya sesuka hati Anda, hingga menemukan titik-titik tertentu yang memberi kenikmatan.
Lakukan penetrasi, kenapa tidak?
Tapi jangan buru-buru, dan simpan menu ini pada bagian akhir. Setelah mengelus area vagina dan mengaplikasikan vibrator pada area tersebut, tentunya hal seksi terakhir yang ingin dilakukan memasukkan ‘sesuatu’ ke dalam vagina Anda, bukan?
Tahanlah orgasme yang hendak terjadi. Ingat, menahan orgasme di awal adalah kunci untuk mencapai orgasme yang maksimal. Karenanya, sesekali kembali membelai puting payudara atau bokong setelah mengeksplorasi area vagina adalah hal yang patut dicoba. Setelah Anda cukup ‘basah’, barulah Anda boleh mengakhiri kegiatan masturbasi ini dengan penetrasi jari atau alat bantu seks yang sudah terjamin kebersihannya.
Umumya gairah seks muncul pada saat seseorang memasuki masa pubertas, seseorang akan dengan sangat mudah terpengaruh pada lingkungan sekitar. Maka sejak awal bila tidak ada pendidikan seks yang baik dan benar maka dengan mudah pengaruh negatif akan menjalar di tubuhnya. Gairah tersebut biasanya akan semakin menggebu-gebu dan cenderung tidak terkendali pada usia antara 20 hingga 27 tahun. Pada usia 35 tahun ke atas seseorang umumnya sudah dapat mengendalikan diri. Sebenarnya pada usia menopause pun gairah seksual seperti ini bisa saja timbul, tapi pasti siklusnya akan menurun. Tidak seperti pria yang walaupun sudah menopause tapi gairah seksualnya akan tetap menggebu-gebu seperti muda dulu, hanya vitalitas dan kemampuannya saja yang menurun.
Jadi cara paling baik bila seseorang dapat mengendalikan dirinya yaitu dengan kembali pada individu masing-masing. Ketiga, yaitu cara menghindar, menolak ataupun mengikuti tidak dapat dipaksakan karena tingkat intelegensia dan intelektual tiap-tiap orang berbeda.Tapi meskipun agama tidak melarang, namun sebaiknya cara menghindar dan menolaklah yang sebaiknya dilakukan. Sebab cara-cara tersebut lebih sehat ketimbang mengikutinya dan melakukan seks sendiri.